A.)Luar Negeri
Aristoteles mengartikan seni tari sebagai suatu gerak ritmis yang dapat menghadirkan karakter manusia saat mereka bertindak.
Menurut Weaver, seni tari adalah gerak-gerak teratur yang elegan, dibentuk secara harmonis dari sikap yang elok, dan melawan postur tubuh yang anggun.
Menurut Curt, seni tari adalah pelafalan jiwa manusia melalui gerak berirama yang memiliki nilai estetika.
Menurut Judith, seni tari adalah gerak-gerak tubuh yang ritmis, seiring dengan musik dan dilakukan dalam sebuah ruang, dengan tujuan mengekspresikan ide atau emosi, melepaskan energy, atau hanya untuk kesenangan semata.
Menurut Hawkins, seni tari adalah ekspresi jiwa manusia yang diubah menjadi gerak oleh imajinasi si penciptanya.
B.)Dalam Negeri
1. Soedarsono (1933)
Beliau mendefiniskan seni tari sebagai ungkapan ekspresif jiwa manusia dalam gerak-gerak yang indah dan ritmis.
Seni tari, menurut Parani, adalah gerak-gerak ritmis sebagian atau seluruhnya dari tubuh yang terdiri dari pola individual atau kelompok yang disertai ekspresi atau ide-ide tertentu.
Beliau mengartikan seni tari sebagai sesuatu yang dapat menyatukan banyak hal hingga semua orang bisa menyesuaikan diri atau menyelaraskan geraknya menurut caranya masing-masing.
Menurut Theodora, seni tari dapat diartikan sebagai suatu karya seni yang tidak akan pernah bersifat kontemporer.
Definisi seni tari menurut beliau adalah suatu seni yang berupa gerak ritmis yang menjadi alat ekspresi manusia.
Komentar
Posting Komentar